Suara.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Tonglu, Zhejiang, Cina baru-baru ini. Malang bagi si pemilik, sebab sebagian uang kertas yang ia simpan di rumahnya ikut terbakar.
Mao, demikian nama lelaki pemilik rumah tersebut. Di rumahnya, Mao menyimpan uang kertas dengan jumlah total mencapai 80.000 Yuan atau sekitar Rp172 juta.
Saat kebakaran, Mao hanya bisa menyelamatkan sebagian uangnya. Sementara itu, uangnya yang berjumlah 20.000 Yuan atau sekitar Rp43 juta habis dilalap si jago merah.
Mao membawa uang-uang yang terbakar sebagian ke bank untuk ditukarkan dengan yang baru. Beruntung bagi Mao, bank masih mau menerima 556 lembar uang senilai 55.600 Yuan atau sekitar Rp119 juta dan mengeluarkan tanda terima deposit untuk Mao.
Kisah Mao dan foto-foto uangnya pun beredar luas di media sosial. Banyak netizen yang berkomentar dan mengaitkan insiden tersebut dengan merosotnya nilai saham Cina.
"Ia sangat beruntung. Tentu akan lebih parah kerugiannya jika uang itu dipakai untuk berinvestasi saham," kata seorang netizen.
"Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa uang tersebut lebih baik dibakar ketimbang dipakai untuk membeli saham," komentar netizen lainnya.
Namun, jika dipikir dan dipertimbangkan lebih lanjut, alangkah baiknya jika kita menyimpan uang kita di bank saja. Setuju? (Shanghaiist)
BERITA MENARIK LAINNYA:
"Ikan Paus" Ditemukan di Permukaan Pluto