Suara.com - Psikolog dari Rumah Perlindungan Sosial Anak Kementerian Sosial Euis Heni Mulyani mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap GT (12), ibu dari GT bernama Sharon Rose Leasa Prabowo (47) diduga kerap mengonsumi minuman keras di rumahnya, Kompleks Cipulir Permai, RT 15/9, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Bahkan ibunya sering pulang larut malam. Saya tak tahu alasannya pulang larut malam," kata Euis di Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2015).
Berdasarkan pengakuan GT, kata Euis, Sharon juga sering menghisap rokok di depan anak.
Kasus GT terungkap ketika bocah tersebut ditemukan tetangga berinisial FT. FT yang kasihan melihat keadaan GT, lalu mengadu ke Polres Metro Jakarta Selatan. GT mengaku kerab dianiaya ibunya, bahkan tangannya digergaji. Polisi masih mendalami kasus ini.
Euis menambahkan GT juga mengaku kerap diperlakukan berbeda oleh Sharon di antara saudara-saudara kandung lainnya. GT mengaku tidak pernah diajak berpergian ke luar rumah bersama keluarga.
"Jadi anak ini selain mengalami trauma fisik ia juga mengalami trauma psikis. Keduanya membutuhkan waktu yang lama untuk penyembuhannya," kata Euis.
Sementara itu, menurut keterangan warga, GT kerap mengalami kekerasan yang dilakukan Sharon.
"Sharon nampar GT. Sampai mulutnya ada darahnya, sundutan rokok, sampai gak bisa nelen makanan," kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Bahkan, perempuan yang mengenakan kerudung hitam ini mengaku jika Sharon pernah mengancam warga saat GT kabur dari rumah.
"Soalnya ibunya bilang, siapapun yang nampung akan kami laporkan ke polisi dengan pasal penculikan," kata dia.