Suara.com - Lebih dari 200 warga negara Amerika Serikat dikabarkan telah pergi atau paling tidak berupaya pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok pemberontak, termasuk ISIS. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) James Comey, hari Rabu (8/7/2015).
"Kami terus mengidentifikasi orang-orang yang ingin bergabung dengan kelompok-kelompok pemberontak asing... dan juga ekstrimis-ekstrimis di dalam negeri yang kemungkinan memikirkan rencana melakukan serangan kepada Amerika Serikat dari dalam negeri," ujar Comey dalam sesi rapat Komite Senat bidang Intelijen.
Bagi FBI, saat ini upaya radikalisasi warga Amerika Serikat oleh ISIS menjadi kekhawatiran utama. Comey juga mendesak perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengizinkan badan-badan penegak hukum mengakses komunikasi terenkripsi guna membantu mengantisipasi ancaman para teroris tersebut. (Reuters)