Suara.com - Jakarta saat ini tengah menghadapi musim kemarau. Agar tidak terjadi kekurangan air, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak seluruh warga untuk bisa menabung air.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Djarot, nantinya juga tetap akan konsisten untuk membuat sumur resapan dan lobang biopori sebagai tempat penampungan air hujan.
"Sekarang saatnya, membuat sumur-sumur resapan dan lobang biopori sebagai tempat menampung air hujan. Kita harus membuat bumi kita minum air," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Mantan Wali Kota Blitar itu menilai, Jakarta kekurangan tempat resapan air. Dia meyakini, jika Jakarta makin banyak sumur resapan maka selain terbebas dari kekeringan juga mampu mengatasi banjir yang kerap melanda DKI saat musim penghujan.
"Jadi air hujan tidak langsung dibuang ke laut atau mengalir ke kampung-kampung yang mengakibatkan banjir. Tapi dapat ditampung di sumur resapan," Djarot menambahkan.
Kedepan, Djarot akan meminta Dinas Tata Air DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta untuk bisa mencari titik-titik tempat untuk dijadikan sumur resapan yang tersebar di lima wilayah di Jakarta.
"Kita harus tentukan titik-titik mana yang akan dibuat sumur resapan. Pemprov DKI harus sampaikan kepada warga Jakarta, sudah saatnya Jakarta membuat suatu gerakan masyarakat untuk menabung air. Air perlu kita tabung, tidak perlu dibuang-buang (agar tidak kekeringan)," jelas Djarot.