Suara.com - Meskipun hanya ada 23 perempuan dari 194 orang peserta Calon Pimpinan KPK periode tahun 2015-2019 yang lolos ke tahap kedua, salah satu calon perempuan, Chesna Fizhetty Anwar, yakin bakal ada satu atau dua orang perempuan yang bisa merebut satu kursi pimpinan KPK di akhir proses seleksi.
"Dari sejumlah wanita yang masuk ke tahap ini, menurut saya ini ada satu atau dua wanita yang bisa mendapatkan posisilah di lima pimpinan KPK itu," kata Chesna saat ditemui Suara.com di ruangan ujian Gedung Pusdiklat Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Namun, ketika ditanya terkait peluangnya lolos hingga seleksi tahap akhir, Chesna enggan berkomentar dan mengaku siap mengikuti semua proses seleksi.
"Kalau saya sendiri, saya serahkan semuanya kepada yang Mahakuasa, tetapi kita sebagai manusia ya berusaha untuk mencapai atau melewati semua tahapanya. Insya Allah dengan kerja keras itu dan berdoa kita bisa melewati semua tahapan yang ditentukan oleh pansel sendiri,” lanjutnya.
"Kalau lihat dari daftarnya, banyak nama yang hebat-hebat ya. Jadi orang kita mesti terbuka, supaya dari 194 orang tersebut dapat terpilih, lima yang terbaik jadi pimpinan KPK," tambah Chesna lagi.
Pada seleksi tahap kedua ini, dari 194 nama yang lolos, hanya ada 187 orang saja yang hadir. Dengan demikian tujuh orang yang sudah diberi kesempatan untuk melalui tahap kedua ini tidak hadir.
Rencananya, pengumuman hasil ujian tahap kedua ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2015 mendatang, dipercepat sehari dari rencana awal Pansel yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli.
Setelah itu, akan masuk ke tahap ketiga, berupa profile assessment atau penilaian profil, dimana segala track record dan juga integritas para calon dinilai oleh Tim Pansel sendiri.