Suara.com - Seorang bocah berusia tujuh tahun ditemukan di sebuah kandang babi di Puyang, Provinsi Henan, Cina. Saat ditemukan relawan yayasan amal, si bocah tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan berlumur kotoran.
Si bocah, yang oleh warga sekitar dipanggil "Si kecil Hongbo", sudah sekitar satu tahun tidur di kandang babi milik keluarganya itu, bahkan saat turun hujan dan salju. Kandang babi tersebut terletak di tengah-tengah pekarangan milik keluarga Hongbo.
Ayah Hongbo, Liu Zhenxue, (46), adalah seorang peternak babi. Sementara itu, ibunda Hongbo kabarnya mengalami gangguan mental.
Selain beternak babi, Liu juga menarik becak di Puyang. Namun, keluarga mereka miskin. Liu berkeliling Puyang setiap pagi dan mengumpulkan sisa-sisa makanan dari rumah makan untuk dijadikan pakan babi.
Ibunda Hongbo punya lima anak, namun tiga diantaranya sudah meninggal dunia. Para tetangga menduga, ketiga anak itu meninggal dunia karena disiksa oleh sang ibu.
"Saya sering mendengar si ibu membenturkan kepala Hongbo ke pintu atau ke lantai. Terkadang, ia membenturkannya tiga hingga empat kali sampai dia (Hongbo) menangis," kisah seorang tetangga seperti dikutip Puyang Morning Post.
Para tetangga yang tergerak hatinya kerap memberikan pakaian dan makanan untuk Hongbo. Mereka juga sering membuka pintu pagar kandang babi tersebut agar bocah tersebut bisa main keluar.
"Jika saya bisa, saya ingin mengadopsinya. Saya memang tidak kaya, tapi paling tidak saya bisa memberinya makan dan menyekolahkannya," kata seorang relawan bernama Zhang Jiwen.
Sayang, tidak diketahui bagaimana nasib si bocah setelah ditemukan para relawan. Tidak diketahui juga bagaimana sikap kedua orangtuanya kepada Hongbo.
Baca juga:
Pesawat F16 Tabrak Cessna, Dua tewas