Hercules Kelebihan Muatan, KSAU: "Ngarang" Itu, "Nggak" Ada Itu

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 08 Juli 2015 | 07:02 WIB
Hercules Kelebihan Muatan, KSAU: "Ngarang" Itu, "Nggak" Ada Itu
Proses evakuasi pesawat Hercules C-130 TNI AU, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna membantah dugaan bahwa pesawat Hercules yang jatuh di Medan, 30 Juni lalu kelebihan muatan untuk terbang. Agus menegaskan, pesawat tidak akan diizinkan terbang jika kelebihan muatan.

"Mana boleh terbang bila over load. Ngarang itu. Nggak ada itu," tegas Agus di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2015)

Pada kesempatan itu, sebelumnya Agus juga mengatakan, berdasarkan hasil investigasi, penyebab sementara jatuhnya Hercules adalah karena mesin nomor empat yang mati.

"Hasil investigasi sementara engine nomor empat mati kan. Kalau mati action pilot berarti ambil kecepatan. Nah dia kan sudah terbang rendah, ternyata di situ ada antena yang tingginya lebih dari 105 feet (kaki). Akhirnya dia (pesawat) lari ke kanan tabrak kubah, lalu nabrak ruko itu," ujar Agus seperti dikutip Antara.

Hingga saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah berhasil mengidentifikasi 116 jenazah dan korban yang telah meninggal dunia itu telah diambil pihak keluarganya.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD dan 83 orang keluarga TNI.

Pesawat militer milik TNI AU itu jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa (30/6/2015), sekitar pukul 12.00 WIB, menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah mewah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI