Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan TNI tengah menyusun anggaran dalam rencana strategis untuk perawatan dan perbaikan alat utama sistem persenjataan serta perbaikan kesejahteraan prajurit dengan nilai sekitar Rp120 triliun dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Jadi kami sedang menyusun renstra perawatan dan perbaikan alutsista, termasuk termasuk juga di antaranya untuk perumahan (prajurit). Anggaran untuk Angkatan Darat Rp9,3 triliun, Angkatan Laut Rp17,4 triliun dan Angkatan Udara Rp93,9 triliun. Itu selama lima tahun," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/7/2015).
Moeldoko berharap alutsista, peralatan, fasilitas militer, dan kesejahteraan prajurit terprogram dengan baik.
"Jangan sampai ada tambal sulam atau kanibal, itu tidak boleh lagi. Ini keharusan (perbaikan)," ujarnya.
Bila tidak ada perbaikan secara menyeluruh, khususnya alat persenjataan utama TNI, kata dia, akan berdampak fatal.
"Kalau tidak prajurit TNI akan menghadapi situasi sulit nantinya. Renstra ini segera kami dorong ke Presiden untuk disahkan melalui Perpres," katanya.
Moeldoko menambahkan khusus alutsista tidak bisa disampaikan secara terperinci karena masuk kategori rahasia negara.
"Ada hal-hal yang memang dibuka melalui elektronik, tapi khusus alutsista tidak boleh. Yang jelas, semua proses berjalan sesuai aturan perpres," katanya.