Meski Dana Kurang, Polri Tetap Siap Amankan Pilkada

Senin, 06 Juli 2015 | 19:37 WIB
Meski Dana Kurang, Polri Tetap Siap Amankan Pilkada
Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (2/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri mengaku masih kekurangan dana untuk pengamanan Pilkada. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada serentak 2015 baru terpenuhi kurang dari 50 persen.

"Polri mengajukan anggaran Rp1,127 triliun. Namun anggarannya baru Rp563 miliar atau 49,59 persen. Dan masih kurang Rp564,2 miliar," kata Badrodin dalam rapat gabungan yang membahas Pilkada di DPR, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Meski anggaran belum penuh, Badrodin mengatakan tetap akan profesional melakukan tugas ini. Dia bahkan sudah mempersiapkan pola pengamanan dan mengklasifikasikan tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti di tiap TPS.

"Klasifikasi tersebut disesuaikan antara bobot ancaman dengan jumlah personel yang akan disiapkan," ujar Badrodin.

Dia menerangkan, pola perbandingan yang digunakan yakni dua anggota Polri ditambah sepuluh linmas menjaga lima TPS untuk klasifikasi TPS aman. Sedangkan, untuk klasifikasi TPS rawan I, akan dijaga oleh dua anggota Polri dan empat linmas. Sedangkan, untuk TPS rawan II akan dijaga dua Polri, dua linmas untuk satu TPS.

Polri akan menerjunkan 135.263 personel yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota dan provinsi untuk pengamanan 268 daerah yang melakukan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Selain itu, Mabes Polri juga akan menerjunkan 3.929 personel yang siap membantu.

Sementara, untuk menghadapi kontijensi, Polri akan menyiapkan 44.750 personel, terdiri atas 29.150 personel polda yang di bawah kendali operasi (BKO) serta 15.600 personel satuan Brimob di jajaran polda.

REKOMENDASI

TERKINI