Suara.com - Seorang remaja di India, Arshid Ali Khan, sempat dicap sebagai titisan dewa monyet Hanoman, lantaran memiliki ekor di punggungnya.
Label itu membuat Arshid amat dihormati oleh teman, bahkan penduduk desa.
Namun demikian, Arshid merasa risih diperlakukan amat terhormat. Dia ingin hidupnya berubah seperti anak normal lainnya.
Lantaran itu, beberapa waktu lalu, Arshid memutuskan untuk menghilangkan ekor di punggungnya lewat operasi.
"Ekor ini diberikan Tuhan kepada saya. Saya bersyukur, dan akan tetap berdoa pada Tuhan. Tapi, saya ingin menjadi orang normal," katanya.
Keinginan Arshid didukung oleh kakeknya, Iqbal Qureshi, 64. "Kami berterima kasih dokter telah mengoperasinya dengan gratis. Kini dia bisa melanjutkan hidup seperti orang normal," kata Iqbal.