Suara.com - ISIS, kelompok yang kerap melakukan eksekusi brutal terhadap tawanannya, kini dibuat terkejut. Dalam sebuah video yang dirilis rival ISIS, Jaysh al Islam, belasan anggota ISIS dieksusi mati oleh kelompok tersebut.
Video berdurasi 19 menit itu memperlihatkan anggota kelompok pemberontak Suriah, Jaysh al Islam berseragam serba oranye, warna khas seragam yang dipakaikan ISIS kepada para tawanannya dalam video eksekusi. Para anggota Jaysh menggiring sejumlah anggota ISIS berpakaian serba hitam ke suatu tempat.
Sekilas, video ini tampaknya memang dibuat menyerupai video eksekusi ISIS yang kaya akan efek suara dan gambar. Di video ini, para anggota Jaysh mengatakan bahwa anggota ISIS dieksekusi sebagai balasan atas kematian tiga anggota mereka yang dipancung ISIS berberapa waktu lalu.
Jaysh juga menuding ISIS berkomplot dengan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk memerangi para pemberontak. Mereka menyebut ISIS menumpahkan darah umat Islam dan merampas tanah dan kehormatannya.
Di bagian akhir video, sebanyak 18 orang berseragam hitam yang diklaim sebagai anggota ISIS berlutut dan ditembak di bagian kepalanya. Aksi tembak kepala itu disorot dari berbagai sudut pengambilan gambar.
Pekan lalu, ISIS merilis sebuah video yang menampilkan eksekusi mati terhadap empat anggota Jaysh al Islam dan satu anggota kelompok pemberontak lainnya, Al Nusra. (News.com.au)