Seorang Pekerja Bangunan Tewas dalam Insiden Jatuhnya Hercules

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 06 Juli 2015 | 02:57 WIB
Seorang Pekerja Bangunan Tewas dalam Insiden Jatuhnya Hercules
Proses evakuasi pesawat Hercules C-130 TNI AU, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rizal (30) pekerja bangunan di Komplek Perumahan Royal Gardenia di kawasan Jalan Letjen Djamin Ginting Medan tewas tertimpa dalam jatuhnya pesawat Hercules tipe C-130 pada Selasa (30/6).

"Pekerja bangunan itu tewas di lokasi jatuhnya pesawat tersebut," kata Kepala Lingkungan V Kelurahan Simpang Selayang, Bismar Sembiring di Medan, Minggu.

Saat jatuhnya pesawat itu, menurut dia, korban sedang mengecat rumah yang sedang diperbaiki sehingga tertimpa reruntuhan bangunan.

"Dalam peristiwa tersebut, hanya satu pekerja bangunan yang meninggal dunia," ujar Bismar.

Ia menyebutkan, selain Rizal, ada juga tiga warga yang berada di lokasi, tetapi dinyatakan selamat dan sedang dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan.

Ketiga warga itu adalah Rahman (28), Ahmad Fahri (28), dan Ina (44). Korban selamat tersebut mengalami luka bakar di bagian tubuh dan patah kaki.

Selain itu, delapan karyawan lokasi pemandian tradisional yang berlokasi di Jalan Djamin Ginting juga tewas ditimpa pesawat Hercules.

Karyawan pengobatan tradisional itu yakni Malinda Pasaribu, Dame, Nursaah, Arni, Ari, Anas, Siti, dan Dewi.

"Jenazah kedelapan korban sudah dievakuasi ke RSUP H Adam Malik Medan," kata Bismar.

Data yang diperoleh melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RSUP Adam Malik Medan, hingga Sabtu (4/7) pukul 18.00 WIB, 119 jenazah terindifikasi dari 146 kantong jenazah yang dievakuasi ke rumah sakit milik pemerintah itu.

Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules sebanyak 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.

Pesawat militer milik TNI AU itu, jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan pada Selasa (30/6) sekitar pukul 12.00 WIB, serta menimpa bangunan tempat pemandian tradisional dan dua bangunan rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI