Terminal 2E Terbakar, Angkasa Pura II Belum Hitung Kerugian

Minggu, 05 Juli 2015 | 12:53 WIB
Terminal 2E Terbakar, Angkasa Pura II Belum Hitung Kerugian
Petugas berjaga-jaga di lokasi kebakaran JW Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (5/7/2015). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Perusahaan PT. Angkasa Pura II Agus Hariadi belum dapat menghitung kerugian materi akibat kebakaran yang terjadi JW Sky Lounge Terminal 2E pintu 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Minggu (5/7/2015) pagi.

"Ganti rugi belum sampai pada analisa ke sana. Yang cancel (penumpang tidak jadi terbang) belum ada," katanya kepada wartawan.

Agus juga belum dapat mengalkulasi seberapa tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran.

"Belum bisa memotret seberapa parah tingkat kerusakan. Membuat beberapa partisi untuk mengarahkan penumpang," kata Agung.

Agus juga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Ia menyerahkan penanganan kasus kebakaran kepada pihak berwajib.

"Sedang ditangani pihak terkait, Polres Bandara Soetta," katanya.

Api berhasil dipadamkan petugas beberapa jam setelah kebakaran. Meski demikian, dampaknya cukup serius.

"Kejadian ini jelas membuat terganggunya pelayanan penumpang. Ada 27 flight Garuda yang delay. Delay manajemen kami, mengalihkan penumpang domestik Garuda check in di 2F, penumpang internasional dialokasikan di terminal 2D. Lion alokasikan parkirnya di Terminal 3," kata Agus.

Untuk meminimalisir dampak delay berkepanjangan, Agus mengatakan Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan maskapai.

"Garuda akan mengerahkan pesawat berbadan lebar ke Denpasar dan Surabaya. 2F dan 2D. Ada reschedule, garuda sedang mengupayakan untuk mengefisienkan beberapa flight. Kalau menyebabkan batal flight, akan ditangani," katanya.

Agus menambahkan, kebakaran pagi tadi juga mengakibatkan beberapa fasilitas pendukung bandara ikut terganggu.

"Dampak penggunaan fasilitas elektronik terganggu, listrik, fasilitas yang mendukung imigrasi terganggu, mengganggu kualitas di Soekarno-Hatta. Mengurangi kualitas suara," katanya.

"Sementara fasilitas check in dimatikan, termasuk juga imigrasi, sampai dipastikan fasilitas listrik bisa digunakan kembali," Agus menambahkan.

Siang ini, proses layanan berangsur-angsur normal kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI