Suara.com - Komunitas Muslim di Inggris mengutuk rencana Kota London menjadi tuan rumah pameran karikatur Nabi Muhammad. Pameran akan digelar September.
Azad Ali, ketua Forum Keselamatan Muslim di London mengatakan pemeran itu merupakan bentuk ejekan untuk muslim di Inggris. Selain itu mengganggu suasana toleran yang sudah terbentuk di Negara Kerajaan itu.
Pemeran yang digelar oleh kelompok anti-Islam di London itu akan menghadirkan seorang politisi Belanda Geert Wilders. Dia dikenal keras sebagai sosol anti-Islam.
Asisten Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris, Vensi mengatakan pemeran seperti itu sebagai bentuk Islamophobia. Namun masyarakat Inggris bisa menerima itu.
"Islamophobia sudah menjadi mainstream, dan dapat diterima," jelas dia seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (3/7/2015).
Hanya saja kalangan muslim sangat menentang sosok panutannya, Muhammad digambarkan menjadi sebuah sosok. Sebab itu dianggap sebagai ejekan dan rasis.
Penggambaran Muhammad menjadi karikatur ini sebelumnya ditentang di tahun 2006. Saat itu Koran Jyllands-Posten di Denmark menerbitkan kartun Muhammad.
Kartun yang sama juga diterbitkan oleh majalah satir Prancis, Charlie Hebdo. Hal itu mendorong serangan pembakaran di kantor koran itu pada tahun 2011. (Al Jazeera)