Boneka Barbie di Pelukan Angeline Jadi Petunjuk Penting

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 04 Juli 2015 | 06:51 WIB
Boneka Barbie di Pelukan Angeline Jadi Petunjuk Penting
Ibu kandung Angeline saat menjalani tes DNA (suara.com/Luh Wahyanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim pengacara Margaret telah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Denpasar atas penetapan status tersangka Margaret oleh polisi. Mereka menilai bukti permulaan yang dimiliki polisi belum cukup.

Angeline diadopsi Margaret sejak umur tiga hari pada 2007. Sejak itu, Angeline belum pernah bertemu orangtua kandung, Hamidah dan Rosidik.

Dalam kasus Angeline, polisi sudah menetapkan dua orang menjadi tersangka kasus pembunuhan. Pertama, Agus, orang yang pernah menjadi pembantu Margaret dan kedua Margaret. Sebelumnya, Margaret juga sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus penelantaran anak.

Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya dilaporkan orangtua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).

Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah Margaret, dekat kandang ayam, Rabu (10/6/2015).

Jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka dan dibungkus kain sprei putih.

Dari hasil autopsi RS Sanglah, di lehernya ditemukan bekas jeratan dan banyak sekali tanda kekerasan akibat benda tumpul, bahkan sundutan rokok di tubuh bocah tersebut.  Kekerasan yang diterima Angeline diduga sudah berlangsung lama.

Angeline juga menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan Agus. (Luh Wayanti)

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Kenangan Manis Bersama Angeline, Dia Suka Dengar Dongeng

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI