Suara.com - Sedikitnya 25 orang tewas dalam sebuah serangan bom yang mengguncang sebuah masjid di Ariha, Idlib, Suriah, hari Jumat (3/7/2015). Reuters melansir, dua puluh lima korban tewas merupakan anggota Front Nusra, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan jaringan Al Qaeda.
Berdasarkan informasi dari badan pemantau Suriah, ledakan terjadi saat waktu berbuka puasa. Ketika itu, para anggota Front Nusra sedang berkumpul di dalam masjib untuk menyantap hidangan buka puasa bersama.
Ledakan terjadi di Masjid Salem. Seorang anggota Front Nusra yang bukan berasal dari Suriah turut menjadi korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Namun, para pendukung Front Nusra menuding ISIS-lah dalang dari serangan tersebut.
Front Nusra sendiri merupakan bagian dari koalisi kelompok pemberontak yang menamakan diri Jaish al Fateh atau Pasukan Penakluk. Koalisi ini menguasai sebagian besar Provinsi Idlib sejak bulan Maret silam. (Reuters)