Suara.com - Setelah dilantik menjadi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Jumat (3/7/2015), Isnawa Adji mengaku akan fokus memperbanyak bank sampah di Ibu Kota.
"Sampai saat ini terdapat 6.700 ton sampah DKI Jakarta yang masih terkonsentrasi di Bantargebang. Ke depannya kami akan terus tambah armada pengangkut sampah, serta pendirian bank sampah, hingga tingkat RW," ujar Isnawa.
Tapi, Isnawa mengingatkan menambah armada pengangkut sampah akan sia-sia kalau warga Jakarta belum sadar akan kebersihan lingkungan. Untuk itu, ia juga berencana membentuk pendidikan penanganan sampah di tingkat RW.
"Kita harus bangun bank sampah sebanyak mungkin. Kita harus didik warga memilah sampah. Karena percuma saja jika kita banyak truk sampah, tapi warganya masih banyak buang sampah sembarangan," kata dia.
Selain itu, ia juga akan memetakan petugas harian lepas yang ada saat ini.
"(Arahan) dari Gubernur yaitu dengan penambahan truk, maksimalkan smart city. Lalu cek ulang PHL, dan memetakannya ke sungai, kali, saluran air. Kami juga akan sinergi dengan Dinas Pertamanan dan Kominfo untuk smart city. Tiga bulan ini akan saya pacu terus. Jika ada pegawai yang tidak bisa ikuti ritme saya kerja, akan saya ganti," kata Isnawa.