Suara.com - Sekitar 300 butir amunisi aktif ditemukan di lokasi jatuhnya Hercules type C-130 di kawasan Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Jumat (3/7/2015) sekitar pukul 11.00 WIB.
Komandan Kodim 0201/BS Letkol Inf M. Ridwan ketika dikonfirmasi di lokasi jatuhnya pesawat itu, membenarkan penemuan peluru tersebut. Menurutnya ratusan amunisi itu ditemukan tim evakuasi personel TNI AD yang sedang membersihkan puing-puing berupa tanah dan kawat bangunan rumah yang hancur ditimpa Hercules.
"Amunisi itu ditemukan di antara rongsokan bangunan rumah yang sudah rata," ujar Ridwan.
Dia menyebutkan, setelah peluru itu dikumpulkan personel TNI AD dan kemudian langsung diserahkan ke Lanud Soewondo Medan.
"Jadi, seluruh peluru yang didapat tim evakuasi tersebut telah diserahkan," kata Dandim 0201/BS.
Data yang diperoleh melalui Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RSUP Adam Malik Medan, hingga pukul 13.00 WIB, tercatat 143 kantong mayat telah dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Sedangkan jenazah yang telah terindifikasi 99 orang, yang belum teridentifikasi 43 orang lagi. Berdasarkan data manifes, jumlah penumpang Hercules 122 orang, terdiri dari 33 TNI AU, 6 TNI AD, dan 83 orang keluarga TNI.
Pesawat militer milik TNI AU itu, jatuh di Jalan Letjen Djamin Ginting Medan, Selasa,(30/6/2015) sekitar pukul 12.00 WIB, menimpa bangunan tempat pengobatan tradisional dan dua bangunan rumah. (Antara)
Ratusan Amunisi Ditemukan di Antara Reruntuhan Pesawat Hercules
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 03 Juli 2015 | 18:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aksi Nyata! Buruh Pelabuhan di Yunani Memblokir Kargo Amunisi untuk Israel: Pembunuh, Keluar dari Pelabuhan
19 Oktober 2024 | 05:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI