Suara.com - Setelah sempat dinyatakan bebas dari virus ebola, Liberia kembali terancam wabah mematikan tersebut. Sebab ada 3 kasus ebola baru di sana.
Pemerintah menyebut 3 kasus ebola ini dikawatirkan akan megancam kawasan Afrika Barat yang setelah 9 Mei lalu dinyatakan bersih ebola.
Pemerintah Liberia pun langsung melakukan penelusuran kepada orang-orang yang kemungkinan melakukan kontak dengan 3 pasien ebola baru itu. Terutama menyisir desa-desa yang pernah terjangkit ebola.
"Kami sedang melihat segala kemungkinan," kata Dr Thomas Frieden R, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Liberia.
Hanya saja, pemerintah Presiden Ellen Johnson Sirleaf sudah mengambil beberapa langkah untuk mencegah virus itu menyebar. Kamis (2/7/2015) pemerintah mengumumkan sudah memasang kamera pengintai di terminal dan di bandara internasional. Ini untuk menelusuri turis yang datang dan pergi.
Sementara Departemen Pendidikan akan menutup sekolah-sekolah di negara itu sampai September. Sekolah akan dibuka setelah Liberia dinyatakan benar-benar bebas ebola.
Wakil Menteri Kesehatan, Tolbert Nyenswah mengatakan pasien ebola itu sudah berada dalam isolasi di sebuah pusat perawatan Ebola yang dikelola pemerintah yang sebelumnya dioperasikan oleh badan amal medis internasional. (New York Times)