Suara.com - Hotman Paris Hutapea, pengacara tersangka pembunuh Angeline, Agustinus, mengatakan sampai saat ini belum mengetahui motif pembunuhan Angeline. Kasus pembunuhan ini telah menjerat dua tersangka, Agus dan mantan majikannya yang juga ibu angkat Angeline, Margaret.
"Kami belum tahu motifnya ini, tadi saat Agus diperiksa pertanyaannya belum sampai sana," kata Hotman di Polresta Denpasar, Bali, Kamis (2/7/2015).
Lebih lanjut, Hotman mengaku sudah bertanya kepada penyidik mengenai berapa dalam lubang tempat menguburkan Angeline di belakang rumah Margaret, Jalan Sedap Malam, Denpasar. Penyidik mengatakan jarak antara jenazah dan permukaan tanah hanya 15 sentimeter.
"Sekarang yang menjadi pertanyaan apakah pemilik rumah ini tidak mencium bau mayat. Saat penyidik menggali tanah itu sekali paculan langsung kelihatan ada mayat di sana," katanya.
Dia menambahkan Angeline ditemukan setelah 26 hari dinyatakan hilang oleh Margaret dan konstruk tanahnya gembur.
"Seharusnya dia mencium bau tidak sedap dong, tetapi tidak tahu lagi, kalau bau itu tertutup dengan bau kotoran ayam," katanya.
Selain itu, Hotman juga mempertanyakan apakah Margaret sama sekali tidak curiga dengan keadaan di belakang rumahnya.
"Apa pemilik rumah tidak curiga ketika ada lubang menganga di sana tiba-tiba tertutup," katanya.
Hotman yakin Margaret sebenarnya tahu pembunuhan ini.
Hotman juga menceritakan dalam pemeriksaan ulang terhadap Agus siang tadi, Agus tetap mengatakan bahwa dia bukan pelaku pembunuhan.