Warga Segera Dievakuasi Jika Gunung Raung Berstatus Awas

Kamis, 02 Juli 2015 | 14:45 WIB
Warga Segera Dievakuasi Jika Gunung Raung Berstatus Awas
Ilustrasi Gunung Raung, wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. [Google Maps]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memastikan tidak akan melakukan evakuasi warga sekitar Gunung Raung hingga ada peningkatan status menjadi Awas. Saat ini, meski terus beraktivitas vulkanik, Gunung Raung sendiri masih berstatus Siaga.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Sudarmawan mengatakan, ada 33 titik evakuasi yang telah disiapkan. BPBD juga telah melakukan simulasi apabila terjadi peningkatan status dan terjadi letusan di Gunung Raung.

Sudarmawan menambahkan, saat ini pihaknya hanya mensterilkan wilayah di sekitar puncak dengan radius 3 km.

"Jika statusnya naik menjadi Awas, maka evakuasi ini sifatnya wajib. Sekarang kami masih berkoordinasi terus dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) tiga kabupaten," ujarnya, Kamis (2/7/2015).

Menurut Sudarmawan, jika Gunung Raung meletus, Kabupaten Banyuwangi akan merasakan dampak paling besar. Berdasarkan data peta kontijensi terbaru BPBD yang dibuat tahun 2012, di Kabupaten Banyuwangi terdapat 6 kecamatan yang akan terdampak. Sedangkan di Kabupaten Bondowoso terdata 2 kecamatan, dan di Kabupaten Jember 1 kecamatan.‬

"Dari peta kontijensi itu, nantinya akan dibagi kawasan rawan bencana mulai dari Ring 1, Ring 2, dan Ring 3," tuturnya.

BPBD Jatim sendiri, menurut Sudarwaman, telah mengirim 120.000 masker untuk wilayah terdampak, dan masih ada stok 200.000 masker. Selain masker, makanan siap saji juga akan dikirim dalam waktu dekat untuk buffer stock.

‪Sekadar informasi, gejolak aktivitas vulkanik Gunung Raung terpantau telah berganti-ganti (fluktuatif) status sejak 18 Oktober 2012 lalu, dari Waspada ke Siaga, hingga Normal kembali. Statusnya selalu begitu seterusnya, hingga sejak Senin (29/6) lalu kembali dinyatakan Siaga. [Yovie Wicaksono]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI