12 Ribu Pendamping Desa Masih Kurang, Marwan akan Tambah Lagi

Kamis, 02 Juli 2015 | 14:41 WIB
12 Ribu Pendamping Desa Masih Kurang, Marwan akan Tambah Lagi
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. (Kemendes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menilai 12 ribu tenaga pendamping desa yang mulai hari ini, Kamis (2/7/2015), disebar sebenarnya jumlah masih kurang mengingat jumlah desa di Indonesia mencapai tujuh puluhan ribu.

Belum lagi tenaga yang ada saat ini merupakan perpanjangan masa kerja dari tenaga pendamping Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang sebelumnya sudah dinyatakan berakhir.

"Iya, yang 12 ribu ini merupakan tenaga eks PNPM, jumlahnya segitu dulu, karena memang sudah mepet," kata Marwan di gedung Makarti Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan.

Fungsi mereka ialah untuk memberikan akselerasi pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa setelah menerima dana desa dari pemerintah.

Marwan mengatakan pada tahun 2016, pemerintah akan merekrut 46 ribu tenaga pendamping desa lagi.

Ia berharap pada tahun 2018, jumlah pendamping dengan jumlah desa seimbang atau satu tenaga pendamping menangani satu desa.

"Pada tahun 2018, rencananya kita merekrut 70 ribu tenaga sehingga satu desa satu pendamping," katanya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan program dana untuk desa. Setiap desa mendapatkan bantuan Rp1 miliar.

Dana tersebut bisa cair secara bertahap. Sampai hari ini tinggal desa-desa di 14 kabupaten yang belum menerima aliran dana karena sejumlah masalah. Marwan berharap minggu ini semua desa di Tanah Air sudah beres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI