Suara.com - Ketua rapat paripurna ke 35 DPR Taufik Kurniawan mengatakan DPR belum memutuskan sikap apapun mengenai usulan fraksi mengenai dana aspirasi atau usulan program pembangunan daerah pemilihan.
"Usulan dan sikap dari fraksi belum memutuskan apapun," ujar Taufik kepada wartawan di gedung Nusantara II, Rabu (1/7/2015).
Saat ditanya mengenai Fraksi Nasdem yang walkout dari rapat karena menolak dana aspirasi, rapat menghargai pandangan dan sikap apapun yang diambil fraksi.
"Saya menghargai pandangan fraksi apapun. Hal tersebut yang membuat DPR jadi berwarna," kata Taufik, anggota Fraksi PAN.
Ia mempersilakan semua anggota dewan dan fraksi menggunakan haknya.
"Dalam kajian tadi merupakan proses konstitusional, bagi yg mau menggunakan haknya silakan," ujar Taufik.
Menurutnya, sikap apapun yang diambil secara konstitusional yang penting ada payung hukum dan sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, dalam rapat paripurna yang dihadiri 315 dari 560 anggota DPR dan dipimpin Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah, Selasa (24/6/2015), hanya tiga fraksi yang menolak pengesahan peraturan tentang tata cara pengusulan program pembangunan dapil. Ketiga fraksi adalah Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura, dan Fraksi PDI Perjuangan. Usulan program tersebut meliputi penganggaran dana untuk pembangunan dapil atau yang disebut dana aspirasi Rp20 miliar per anggota dewan. Jika dikalikan 560 anggota DPR yang ada, estimasi total dana aspirasi mencapai Rp11,2 triliun.