Tragedi Hercules, Keluarga: Joko Terlalu Cepat Kembali Kepada-Nya

Siswanto Suara.Com
Rabu, 01 Juli 2015 | 16:23 WIB
Tragedi Hercules, Keluarga: Joko Terlalu Cepat Kembali Kepada-Nya
Peti jenazah prajurit TNI yang menjadi korban pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan, Sumatera Utara. Jenazah di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Joko Purwanto (25), anggota TNI AU asal Maron, RT 22, RW 10, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah. Joko merupakan satu dari 12 prajurit yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.

Keluarga hingga sore ini, Rabu (1/7/2015), masih menunggu kedatangan jenazah yang dikabarkan akan tiba di rumah duka hari ini.

Menurut Andreas, juru bicara keluarga, belum diketahui kapan jenazah Joko sampai di rumah. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, jenazah sudah teridentifikasi sehingga dapat segera dipulangkan dari RSUP Medan.

"Joko Mulyanto kakak almarhum sudah ada di Medan menjemput jenazah adiknya. Informasinya hari ini sudah teridentifikasi dan bisa dibawa pulang,” kata dia.

Tewasnya anak kedua pasangan Zaiman (53) dan Sami (50) tersebut memukul keluarga besar. Pasalnya, belum hilang kebanggaan dan kebahagiaan yang dirasakan keluarga setelah Joko dilantik menjadi anggota TNI tiga tahun lalu.

Maklum saja, alumni SMA Negeri 2 Sragen tersebut memang telah berjuang keras agar diterima sebagai anggota TNI.

“Sejak lulus SMA pada 2008 lalu sudah lima kali mengikuti ujian seleksi masuk TNI dan baru diujian kelima dia akhirnya baru berhasil lolos dan diterima masuk angkatan darat,” kata Andreas.

Joko sendiri dikenal keluarga sebagai anak yang gigih dan pekerja keras, bahkan sembari menunggu masa pendaftaran dan seleksi yang ia ikuti di Jakarta, ia sempat bekerja di bengkel las milik pamannya di Pondok Gede, Jakarta.

”Saat masih sekolah dia juga tidak segan ikut orang tuanya kerja bangunan dan ngaspal jalan,” katanya.

Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, jam 11.48 WIB kemarin. Sebanyak 113 orang meninggal seketika, mereka terdiri dari 12 prajurit dan 101 penumpang. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian juga mengalami luka bakar. (Wijayanti Putri)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI