Suara.com - Sebelum memulai rapat paripurna yang mengagendakan pandangan fraksi mengenai RUU tentang pertanggungjawaban APBN 2014 dan usulan program dana aspirasi, Rabu (1/7/2015), seluruh anggota DPR memanjatkan doa untuk korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.
"Segenap anggota dan ketua DPR RI turut berbelasungkawa terhadap putra-putri terbaik kita yang menjadi korban meninggal dalam jatuhnya C-130 milik TNI AU di Medan, pada hari Selasa," ujar pimpinan rapat paripurna Taufik Kurniawan di gedung Nusantara II.
"Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya, semoga khusnul khotimah. Berdoa sesuai keyakinan masing-masing, dimulai," Taufik menambahkan.
Belajar dari kasus pesawat militer jatuh saat tugas, politisi PAN tersebut berharap pemerintah mengganti alat utama sistem pertahanan yang sudah tua.
"Untuk pemerintah ya saya berharap untuk mengganti alutsista yang sudah berumur dan tidak laik jalan," ujarnya.
Terkait dana aspirasi, dalam rapat paripurna yang dihadiri 315 dari 560 anggota DPR dan dipimpin Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah, Selasa (24/6/2015), hanya tiga fraksi yang menolak pengesahan peraturan tentang tata cara pengusulan program pembangunan dapil. Ketiga fraksi adalah Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura, dan Fraksi PDI Perjuangan. Usulan program tersebut meliputi penganggaran dana untuk pembangunan dapil atau yang disebut dana aspirasi Rp20 miliar per anggota dewan. Jika dikalikan 560 anggota DPR yang ada, estimasi total dana aspirasi mencapai Rp11,2 triliun.