Polda Jawa Timur menyiapkan tim Disaster Victim Identification untuk membantu kelancaran proses identifikasi korban pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.
"Tim ini bersifat on-call, siap berangkat sewaktu-waktu jika ada perintah dari Mabes Polri," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Anas Yusuf, Rabu (1/7/2015).
Tim ini, katanya, nanti akan membantu Polda Sumatera Utara.
Anas menambahkan selain menyiagakan tenaga ahli Tim DVI, Polda Jatim juga menyiapkan peralatan penunjang untuk membantu proses evakuasi dan identifikasi korban pesawat Hercules C-130.
Tim DVI Polda Jatim memiliki 30 dokter ahli. Mereka memiliki kemampuan dan spesifikasi masing-masing.
Tim DVI yang disiapkan adalah mereka yang pernah menangani proses identifikasi korban pesawat Air Asia QZ8501, yang hilang kontak di Selat Karimata, pada 26 Desember 2014 silam.
Suara.com - Anas juga menyampaikan bela sungkawa atas tragedi pesawat Hercules di Medan.
Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, jam 11.48 WIB kemarin. Sebanyak 113 orang meninggal seketika, mereka terdiri dari 12 prajurit dan 101 penumpang. Sejauh ini baru sebagian jenazah yang berhasil diidentifikasi. Para korban mengalami luka bakar kategori berat. (Yovie Wicaksono)