Suara.com - Polri mengirim tim Disaster victim investigation (DVI) ke Medan, Sumatera Utara untuk membantu mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Hercules C-130. Tim dokter Polri ini terdiri dari ahli DNA, ahli patologi forensik, dan ahli ontologi forensik.
"Kami sudah kirim tim 7 orang ke Medan. Satu pimpinan, dua ahli DNA, dua ahli patologi forensik, dan dua ahli ontodologi forensik," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Polri, Brigjen Arthur Tampi di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Tim ini bekerja di posko DVI Polri di Rumah Sakit Adam Malik, Medan. Selain itu, Pihaknya juga telah punya stok seratusan kantong jenazah di sana.
"Sebanyak 141 kantong jenazah sudah berhasil dikumpulkan. Kantong jenazah ini bukan berarti jumlah jenazah, tapi untuk bagian-bagian tubuh yang terpisah," jelasnya.
Saat ini, tim DVI juga telah meminta data-data fisik dari pihak keluarga korban untuk mencocokkan. Sehingga nanti saat mengembalikan jenazah tepat kepada keluarga korban.
"Tim sudah meminta antemortem ke keluarga-keluarga korban," terangnya. Dia menambahkan, pengecekan forensik mayat korban akan dilakukan sampai selesai.
"Tidak ada batas waktunya, kami harapkan kalau bisa secepat mungkin. Operasi ini dilaksanakan sampai selesai," katanya.