Suara.com - Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Adisucipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong mengatakan jenazah kopilot pesawat Hercules Lettu Pnb Pandu akan tiba di Yogyakarta, Rabu (1/7/2015), malam.
"Tidak semua tapi kemungkinan yang paling duluan datang Pandu karena identifikasi sudah selesai, kemungkinan besar sampai Yogya malam tapi belum tahu malam jam berapa," kata Mayor Londong kepada suara.com.
Sebanyak 105 anggota TNI saat ini sudah disiagakan untuk proses serah terima jenazah kepada keluarga hingga prosesi pemakaman.
Londong menambahkan berdasarkan permintaan keluarga, begitu jenazah tiba langsung digelar upacara penghormatan, selanjutnya dimakamkan di depan rumah Pandu di daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta.
"Permintaan dari keluarga diupacarakan terus langsung ke pemakaman nggak disemayamkan segala jadi langsung ke makam, dan kalau ini spesial request komandan jam berapapun tetap diantarkan terus ke pemakaman nanti malam nggak sampai tengah malam karena kalau tengah malam kan bahaya juga, kalau jam tujuh atau jam delapan kami tetap siap untuk pemakaman," kata Mayor Londong.
Mayor Londong memperkirakan jenazah prajurit TNI AU lainnya yang juga menjadi korban pesawat Hercules akan tiba di Yogyakarta esok hari.
"Sekarang mereka sudah di peti ada sembilan orang, besok mulai jam 13.00 sampai 16.00," kata Mayor Londong.
Hercules C-130 tipe Alfa nomor registrasi 1310 jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, jam 11.48 WIB kemarin. Sebanyak 113 orang meninggal seketika, mereka terdiri dari 12 prajurit dan 101 penumpang. (Wita Ayodhyaputri)