Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu membantah informasi yang menyebutkan penumpang pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, dikenakan tarif.
"Masa TNI ambil keuntungan," kata Ryamizard usai menghadiri HUT ke 69 Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Seperti diketahui di dalam pesawat yang jatuh pesawat tipe Alfa nomor registrasi 1310 yang jatuh di dekat pemukiman penduduk Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, Selasa (30/6/2015) sekitar jam 11.48 WIB, ada 113 orang yang terdiri dari 12 prajurit TNI AU dan 101 penumpang.
Ryamizard mengatakan tidak masalah warga sipil ikut menumpang pesawat angkut militer TNI Angkatan Udara dan mereka tidak diminta bayaran.
"Boleh (warga sipil), supaya lebih dekat dengan rakyat. Dari dulu juga ada sipil yang ikut pesawat TNI," katanya. "Kalau mau ikut boleh aja, tidak masalah. Kita dengan rakyat harus sama sama, naik tank juga tak apa-apa kan."
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mempertanyakan prosedur pengangkutan penumpang sipil pesawat Hercules.
"Ini kan katanya ada yang bayar sampai hampir Rp900 ribu (untuk naik pesawat itu)," kata Hasanuddin di DPR.
Hasanuddin menjelaskan fungsi utama pesawat militer Hercules ialah mengangkut bantuan logistik, pasukan, dan alat tempur.
Tapi, katanya, pesawat tersebut juga bisa mengangkut warga sipil dari keluarga prajurit atau dari pemerintah daerah dengan persyaratan tertentu.
"Itu dibenarkan, selama untuk kepentingan tugas," kata dia.
Namun, kalau ada penumpang sipil yang diminta bayar Rp900 ribu -- sebagaimana isu yang berkembang -- untuk naik Hercules, hal itu patut dipertanyakan. Padahal, kata Hasanuddin, dengan pesawat komersil untuk jurusan yang sama, harganya lebih murah.
"Sekali lagi, Saya sanksi kalau membayar semahal itu, padahal tempat duduknya berjejer. Setengah jongkok. Ke Medan ini Rp500 atau Rp600 ribu sudah nikmat," katanya.
Hasanuddin mengatakan umumnya penumpang yang naik Hercules harus terdaftar manifes dan seizin komandan pangkalan tempat pesawat mulai terbang. Dia mempertanyakan keberadaan 101 penumpang Hercules.