Suara.com - Kelompok teroris negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pada Selasa (30/6/2015), mengancam akan merebut jalur Gaza, Palestina. Mereka menuding bahwa Hamas, organisasi yang menguasai Gaza, tidak cukup ketat dalam menerapkan syariat Islam.
Dalam video yang diunggah ke internet, ISIS secara terbuka mengancam akan menumpas Hamas. Penguasa Gaza itu baru-baru ini menghantam sejumlah militan yang menolak gencatan senjata dengan Israel dan menyatakan berdamai dengan Fatah, pemerintah wilayah Palestina di Tepi Barat.
"Kami akan menumbangkan negara Yahudi dan kalian dan Fatah. Semua kaum sekuler tak ada apa-apanya dan kalian akan dihancurkan oleh kekuatan besar kami," kata seorang anggota ISIS yang mengenakan topeng.
Video itu ditujukan untuk "Hamas yang tiran".
"Hukum syariah akan diterapkan di Gaza. Kami bersumpah bahwa apa yang terjadi di Syam hari ini, khususnya yang terjadi di kamp pengungsian Yarmouk, akan berlangsung di Gaza," kata anggota ISIS itu.
Pada April lalu ISIS berhasil merangsek masuk ke Yarmouk, sebuah kamp pengungsi Palestina di Suriah dan membantai sejumlah pengungsi di sana.
Sejauh ini ISIS sudah menguasai sejumlah wilayah Irak dan Suriah. Organisasi itu juga mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan mematikan di Mesir, Libya, dan Tunisia. (Reuters)
ISIS Ancam Singkirkan Hamas dari Jalur Gaza
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 01 Juli 2015 | 10:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penasihat Keamanan Trump Serukan Gencatan Senjata dalam Perang Ukraina-Rusia
25 November 2024 | 14:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI