Misi pengintaian
Pada era Perang Dingin di akhir tahun 1960-an, AS ingin sekali mengumpulkan informasi soal kemampuan nuklir Cina. Salah satu cara yang ditempuh yakni mengadakan misi yang disebut Heavy Tea.
Dalam misi ini, pilot-pilot Badan Intelijen AS (CIA) yang berbasis di Taiwan dilatih menerbangkan pesawat Hercules C-130. Kemudian, dengan kekuatan 12 kru, Hercules tersebut terbang dengan ketinggian rendah untuk menghindari radar selama enam setengah jam dari Thailand, memasuki daerah Cina. Mereka kemudian menjatuhkan sensor di Anxi, Provinsi Gansu, dengan parasit.
Sensor tersebut mendeteksi segala aktivitas uji coba nuklir Cina, dan mengirimkannya ke satelit intelijen AS selama enam bulan sampai kehabisan daya.