Gubernur Sumut Ikut Bopong Mayat Korban Hercules

Siswanto Suara.Com
Selasa, 30 Juni 2015 | 20:39 WIB
Gubernur Sumut Ikut Bopong Mayat Korban Hercules
Petugas gabungan mengangkat kantong jenazah korban pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho sudah menginstruksikan jajarannya membantu evakuasi korban pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa siang.

"Saya atas nama masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengucapkan turut berduka cita atas musibah jatuhnya pesawat Hercules. Saya berharap agar seluruh rakyat berdoa untuk para korban," ujarnya usai pulang dari lokasi musibah pesawat C-130B itu.


Nugroho yang mengaku mendapat informasi saat menghadiri papat di DPRD Sumatera Utara, langsung mengkoordinasikan proses penanganan kecelakaan pesawat Hercules ke jajaran dan bergegas ke lokasi kecelakaan.

Dia menjelaskan semua anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah beserta jajaran dipimpin oleh Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara III, Kolonel Penerbang Arief Mustofa, dan kepala Polda Sumatera Utara turun ke lokasi untuk membantu penanganan.

Tim SAR, pemerintahan Sumatera Utara, dan pemerintah Kota Medan ikut membantu Mustofa dalam penanganan kecelakaan di tengah pemukiman penduduk itu.

"Saya juga ikut membantu evakuasi dan sempat ikut membopong mayat korban," katanya.

Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Agus Supriatna, menjelaskan berdasarkan manifes terdapat 101 penumpang ditambah 12 awak pesawat Hercules, yang terdiri atas tiga penerbang, satu navigator dan delapan teknisi.

"Penumpang maupun awak tidak ada yang selamat," kata Supriatna.

C-130B Hercules nomor registrasi A-1310 bertolak dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 06.00 WIB, singgah ke Pekanbaru dan Dumai sebelum mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Medan.

Hingga sore, sebanyak 50 jenasah korban berhasil dievakuasi ke RS Adam Malik Medan, dimana 23 di antaranya sudah bisa diidentifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI