Bagi Sutiyoso, Rp2,3 Triliun untuk BIN Terlalu Sedikit

Selasa, 30 Juni 2015 | 18:36 WIB
Bagi Sutiyoso, Rp2,3 Triliun untuk BIN Terlalu Sedikit
Sutiyoso usai jalani fit and proper tes sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di DPR. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso menilai anggaran Rp2,3 triliun untuk BIN tahun 2016 terlalu sedikit.

"Itu sangat kecil," kata Sutiyoso usai fit and proper test calon Kepala BIN di Komisi I DPR, Selasa (30/6/2015).

Menurutnya dengan ruang lingkup tugas yang beroperasi luar dan dalam negeri, dana tersebut tidak mencukupi. Padahal, sambungnya, BIN merupakan lini terdepan dalam keamanan negara.

"Di negara manapun operasi intelijen adalah operasi yang mahal karena menyangkut keselamatan negara tentu dalam hal anggaran saya akan berkonsultasi dengan Komisi I DPR ke depan," ujarnya.

Namun, dia belum bisa menerka anggaran ideal untuk BIN, apalagi dengan visinya yang akan membuat lembaga telik sandi makin tangguh dan profesional.

"Tentu sangat kecil anggaran ini sepengetahuan saya," ujarnya.

Sepuluh fraksi di Komisi I telah menerima Sutiyoso menjadi Kepala BIN. Keputusan ini nantinya akan diajukan ke Pimpinan DPR untuk diajukan ke paripurna.

"Dengan begitu, 10 fraksi di Komisi I menerima Sutiyoso menjadi Kepala BIN, pertimbangan ini akan kami laporkan ke pimpinan DPR untuk di rapat paripurnkan untuk ditetapkan dari keputusan Komisi I menjadi Keputusan DPR," kata Mahfudz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI