Soal Menteri Penghina Jokowi, Rini: Langsung Tanya ke Tjahjo

Selasa, 30 Juni 2015 | 16:48 WIB
Soal Menteri Penghina Jokowi, Rini: Langsung Tanya ke Tjahjo
Menteri BUMN Rini Soemarno rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (30/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno enggan memberikan komentar lagi soal isu bahwa dirinya menjadi salah satu menteri yang menghina Presiden Joko Widodo.

“Loh jangan tanya ke saya. Tidak ya, tidak ada tanggapan,” kata Rini usai menghadiri rapat kerja di gedung DPR, Selasa (30/6/2015).

Bahkan, ia meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang pertamakali mengelindingkan isu tersebut. Tjahjo adalah menteri dari PDI Perjuangan, partai yang mendukung Jokowi.

“Terkait penyataan Pak Tjahjo, langsung saja ditanyakan ke beliau, jangan tanya kepada saya. Tidak ada tanggapan,” ujarnya.

Kemarin, Rini Soemarno sudah membantah dirinya merupakan salah satu menteri yang menghina Presiden. Ia juga membantah transkrip pernyataan yang beredar adalah pernyataannya.

“Sepatutnya dalam bulan suci Ramadan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang,” kata Rini dalam keterangan tertulis, Senin (29/6/2015).

Rini menjelaskan pernyataan yang ada dalam transkripsi bukan bahasa yang biasa dipakainya sehari-hari. Sebagai anggota kabinet, sambung Rini, sudah menjadi kewajiban seorang menteri untuk tetap menjaga martabat dan kehormatan Presiden.

“Bagi saya adalah mutlak untuk mematuhi dan menghormati Presiden sebagai atasan saya," katanya.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengatakan ada menteri yang telah mengecilkan Presiden Jokowi. Hinaan ini pun terekam dan sudah didengar langsung oleh Jokowi. Tapi, Tjahjo tak mau membeberkan siapa yang telah melakukan penghinaan.

Anggota DPR mendesak Tjahjo jangan cuma menggelindingkan bola panas, tanpa kejelasan lebih lanjut, di tengah wacana perombakan kabinet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI