Suara.com - CEO PT. Gojek Indonesia Nadiem Makarim yakin Grab Bike tidak bisa menyaingi reputasi Gojek. Menurut Nadiem, perusahaan asal Malaysia itu cuma bisa meniru. Gojek Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transportasi yang menggunakan armada ojek sepeda motor berbasis aplikasi mobile atau dikenal sebagai Gojek.
"Sudah jelas, kami sekarang leader ya dari perusahaan Malaysia itu. Tapi perusahaan Malaysia itu hanya bisa meniru ya kita sampai jaket dan helm juga meniru," kata Nadiem usai acara Gojek Street Smart Program Safety Riding Training bersama dengan Rifat Drive Labs di Midtown (Ex Twenty8) di Jalan Tulodong Atas 28, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).
Meski disokong pendanaan yang besar, Nadiem menilai Grab Bike tidak akan bisa bersaing dengan Gojek. Pasalnya, kata dia, Gojek sudah lebih dulu diterima masyarakat. Apalagi, kata dia, saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung Gojek menjadi transportasi publik dan akan disinergikan dengan layanan Transjakarta bernama Go Busway.
"Walapun pendanaannya besar, kami adalah karya anak bangsa, dan sejak kapan perusahaan malaysia bisa menang melawan perusahaan lokal. Sudah pasti akan unggul," kata dia. (Agung Sandy)