Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku siap saja jika dirinya di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, jika kinerjanya selama ini sebagai menteri dinilai tidak memuaskan oleh Presiden, itu merupakan hal yang lumrah.
"Saya ini sebagai menteri hanya menjalankan (tugas) sesuai dengan amanat Presiden. Kalau memang sudah waktunya saya di-reshuffle, itu merupakan hak prerogatif Presiden. Saya alhamdulillah sekali, sampai saat ini saya telah dipercaya sebagai Menteri BUMN, kalau memang sudah waktunya, ya tidak apa-apa," kata Rini, saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Menurut Rini, setiap menteri memiliki tanggung jawab kepada seorang Presiden. Oleh karena itu, orang yang paling tahu kinerja dia sebagai menteri tentunya adalah Presiden Jokowi.
Rini mengaku tak keberatan dan akan bersikap biasa-biasa saja, jika memang harus terkena reshuffle. Bahkan, jika dirinya sudah tidak menjadi menteri lagi, Rini mengaku akan menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya.
"Saya biasa saja. Malah saya jadi punya waktu banyak buat cucu saya. Saya jadi bisa main dengan cucu-cucu saya di rumah," ungkapnya.
Jika Kena 'Reshuffle', Rini: Malah jadi Bisa Main dengan Cucu
Selasa, 30 Juni 2015 | 12:39 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
25 November 2024 | 22:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI