Suara.com - Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Gerindra Heri Gunawan mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak mutlak Presiden untuk memutuskan.
"Reshuffle atau tidak sebenarnya adalah hak prerogatif Presiden, tapi dengan pertanyaan. Apakah dengan reshuffle ini akan menyelesaikan masalah?" ujar Heri di gedung Nusantara I DPR, Senin (29/6/2015).
Ia juga meminta Presiden memikirkan aspek politis yang terjadi bila Presiden jadi me-reshuffle kabinet. Menurutnya, partai pemenang dan bukan pemenang memiliki hak yang sama dalam kabinet.
"Maaf, ada partai pemenang pemilu, dan ada partai yang notabene bukan pemenang pemilu. Tapi mereka mempunyai komposisi yang sama dengan yang pemenang pemilu, nah ini harus diwaspadai," katanya.
Ia berharap bila Presiden benar-benar ingin merombak kabinet, harus bisa meredam dampak politis yang mungkin terjadi pasca-reshuffle.
"Jadi di sini yang saya takut, ada diantara mereka sendiri yang notabene timbul rasa saling cemburu dan iri. Akibatnya timbul permasalahan yang mencuat, hingga timbul gesekan," ujarnya.