Ungkap Misteri Pembunuhan Akseyna, Saksi Kunci Diperiksa Ulang

Senin, 29 Juni 2015 | 12:07 WIB
Ungkap Misteri Pembunuhan Akseyna, Saksi Kunci Diperiksa Ulang
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut keterangan polisi, bunuh diri dengan cara ‎tenggelam proses memakan waktu yang lama. Apabila melihat tanda-tanda yang ditemukan penyidik, sulit dipercaya korban bunuh diri di danau.

Ada bekas luka

Berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramatjati, pada jenazah Akseyna ditemukan bekas luka lebam. DI antaranya di bibir, telinga, dan kepala. Tanda ini yang kemudian diyakini korban merupakan korban tindakan kekerasan.

Tas ransel berisi batu

Jenazah Akseyna saat ditemukan masih memakai pakai lengkap dan masih memakai tas punggung. Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut berisi bongkahan batu. Hal ini menguatkan dugaan bahwa korban ditenggelamkan. Tapi belum diketahui, apakah dia meninggal saat ditenggelamkan atau meninggal di tempat lain baru di bawah ke danau, lalu ditenggelamkan.

Sepatu robek

‎Di sepatu korban ada robek di bagian kiri dan kanan. "Analisa kami, tubuh korban diseret ke dalam air pada malam hari dalam kondisi hujan," kata Iqbal.

Ada tulisan di kertas di kamar kos

Penyidik menemukan secarik kertas di kamar kos Akseyna di Kelurahan Kukusan, Beji, Depok. Kertas tersebut berisi tulisan tangan dengan kalimat "Will not return for please don't search for existence, my apologies for everything eternally." Menurut orang tua Akseyna, tulisan tangan itu bukan tulisan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI