Suara.com - Meski bulan puasa, Minggu (28/6/2015), sebagian warga tetap antusias berolahraga di acara car free day di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
"Saya tetap olahraga ya gowes sepeda biar tetap bugar, setelah pulang kan bisa istirahat, sambil tunggu waktu buka puasa," kata Ahmad, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, kepada Suara.com.
Ia mengaku tidak khawatir akan cepat lelah kalau olahraga, mengingat sepanjang hari, tidak makan dan minum.
"Gowesnya santai saja jangan terburu-buru. Kalau sepeda gunung gini dipasang gearnya ke gear yang paling enteng," ujarnya.
Lalu, ia mengimbau warga Jakarta agar jangan menjadikan puasa sebagai alasan untuk berhenti olahraga.
"Jangan malas olahragalah puasa gini, kadang kalau olahraga malah puasa jadi nggak terasa," katanya.
Menurut pengamatan, jumlah warga yang olahraga di Jalan Sudirman-Thamrin hari ini jauh lebih sedikit dibandingkan hari-hari di luar bulan puasa.
Pedagang makanan dan minuman pun menurun sampai 70 persen pendapatannya, tapi mereka maklum.
"Sekarang sepi, mungkin karena puasa. Jadi ya ada 70 persenlah penurunannya," ujar Wardi.
Namun, mereka menyiasati agar tidak banyak merugi dengan cara mengurangi barang dagangan dijual.
"Sekarang kalau nggak dikurangin dagangannya, ya saya rugi. Soalnya, namanya makanan kan nggak bisa buat besok-besok," kata Wardi.
Dagangan yang belum laku pagi hari, katanya, akan dijajakan lagi nanti menjelang buka puasa.
"Kalau masih seharian mah nggak apa-apa. Kecuali sudah ganti hari sudah nggak bisa dijual dah, ya paling kalau nggak laku juga terpaksa dibuang," katanya.