Suara.com - Umumnya penolakan terhadap kebijakan pemerintah digamberkan dengan demonstrasi, namun tidak begitu bagi warga Solo. Mereka punya cara unik sendiri.
Seperti aksi protes yang dilakukan terkait dana aspirasi DPR di area Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (28/6/2015). Warga yang ingin menyuarakan keprihatinannya terhadap dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar peranggota dewan tersebut tidak perlu harus berpanas-panasan dengan membawa spanduk penolakan. Mereka cukup dengan berfoto selfie di bingkai bertuliskan "DANA ASPIRASI NO WAY!".
Penggagas acara itu, Mayor Haristanto mengaku sengaja menggelar kegiatan tersebut di area CFD. "Bagi masyarakat yang merasa sehati dan menilai dana aspirasi ini rawan tindak korupsi boleh foto selfie di sini," ujarnya.
Pemilihan media berupa frame foto untuk berselfie dinilai lebih efektif ketimbang menggelar demonstrasi. Mengingat selfie merupakan hal yang disukai banyak orang, khususnya anak muda.
Selain itu, kebiasaan mengunggah foto selfie di media sosial dinilainya menjadi cara yang ampuh untuk menyebarkan kampanye tersebut.
Sementara itu, salah satu pengunjung CFD Slamet Riyadi, Damianus mengatakan tergerak untuk ikut berselfie karena memang sejak awal tidak setuju dengan adanya dana aspirasi tersebut.
"Nantinya kan jadi tumpang tindih, kesannya DPR mau menggantikan tugas pemerintah. Lagi pula anggarannya terlalu besar, apa ada jaminan itu semua sampai ke masyarakat?" tuturnya. (Wijayanti Putri)