Suara.com - Penyidik Bali menerjunkan penyidik sampai ke Riau, untuk mengetahui fungsi jimat yang ada dibawah bantal milik Margriet Christina Megawe (Margaret) ibu angkat Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Seperti diketahui semenjak ditemukannya Angeline pada Rabu 10 Juni 2015 lalu, Polda Bali juga menemukan jimat atau rajah beserta foto Angeline di bawah bantal milik Margaret.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan, memang benar pihaknya telah menurunkan polisi ke Riau. Tapi hal tersebut tidak ada hubunganya dengan penyidikan.
Hery menjelaskan, pihaknya hanya ingin mengetahui untuk apa rajah tersebut.
"Tidak ada hubungannya dengan penyidikan, kami cuma mau tahu saja, untuk apa jimat atau rajah itu,"terangnya, di Polda Bali, Denpasar, Sabtu (27/6/2015).
Adanya penemuan rajah saat itu telah disampaikan oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol A.A Made Sudana.
Bahkan saat itu Made Sudana juga terheran-heran untuk apa rajah tersebut. Kapolresta saat itu mengatakan, rajah tersebut menggunakan tulisan arab seperti jimat-jimat pada umumnya.
Saat ini Margaret ibu angkat Angeline itu tengah mendekam dipenjara, karena menjadi tersangka penelantaran anak dan kekerasan dalam rumah tangga.
Perempuan kelahiran Sang Sanga itu ditangkap dan ditahan Polda Bali sejak pada Minggu 14 Juni 2015 lalu. (Luh Wayanti)