Suara.com - Operasi pemisahan tahap pertama terhadap bayi kembar siam yang terlahir dengan kepala bersatu atau diagnosis conjoined twins craniopagus asal Aceh, Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah sudah berhasil dilakukan oleh pihak dokter bedah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Sabtu (27/6/2015).
Menurut keterangan dokter spesialis bedah saraf Djoko Riyadi yang ikut menangani, operasi pemisahan kedua bayi ini operasi untuk memisahkan sebagian tulang tengkorak kedua bayi tersebut berjalan lancar dan saat ini tinggal menunggu proses penyembuhan. Namun, menurutnya operasi pemisahan tersebut hanya sebagian saja, agar proses perkembangan otak tidak berhenti.
"Begini, kalau untuk operasi tahap pertama ini memisahkan tulang tengkorak, tidak semuanya hanya 80 persen yang lainnya belum,karena memang harus seperti itu, jangan sampai mengganggu. Operasinya berjalan lancar, namun harus istirahat dulu dua minggu untuk penyembuhan," kata Djoko saat ditemui Suara.com di RSPAD Gatoto Subroto Senen, Jakarta Pusat, Sabtu(27/6/2015).
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa proses tahap kedua dan ketiganya nanti akan dilanjutkan di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta dan harus menunggu perkembangan proses bedah pertama ini.
Menurutnya, kurang lebih dua minggu si kembar Ftiri segera dibawa ke Yogjakarta untuk dilanjutkan operasi tahap kedua berupa pemisahan selaput otak.
"Mingkin bisa saja nanti langsung ke tahap ketiga, yaitu operasi pemisahan selaput otak di Jogjakarta," tutup Djoko.
Seperti diketahui Fitri Sakinah dan Fitri Rahmawati merupakan anak kedua dan ketiga pasangan Syahbandi Putra dan Siti Hadijah asal Aceh Tenggara.
Bayi kembar dempet kepala ini lahir pada 2 Mei 2015 dan pada saat usianya satu bulan satu minggu pihak RSPAD memmbawanya dari Aceh untuk dibedah di RSPAD.
Untuk melakukan operasi tahap pertama ini, Tim dokter RSPAD Gatot Subroto yang dikerahkan untuk menangani pasien bayi kembar siam ini berjumlah 38 orang yang terdiri dari dokter spesialis maupun sub spesialis di antaranya Radiologi Intervensi, Bedah Saraf, Anastesi dan Intensivis, Ahli Anak, Ahli Jantung Anak, serta Ahli Gizi.