Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim telah menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi mereshuffle kabinet kerja.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, partainya siap memberikan kadernya untuk membantu Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kendati diakui belum ada tawaran dari Jokowi.
"Karena belum ada tawaran kita nggak bisa berandai-andai. Kalau mau menteri mana, sebenarnya sumber daya PAN, sumber daya manusianya PAN berada di semua lini, bidang Ekonomi, Polhukam, yang ada sekarang pan punya sumber daya yang menghuni," kata Yandri, usai diskusi bertemakan 'Menteri Menghitung Hari' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6/2015).
Yandri mengungkapkan, jika nanti ada tawaran PAN bakal melalukan rapat internal terlebih dahulu.
"Kalaupun ada pembicaraan, mekanisme di partai sudah ada, ada mekanisme yang kami ambil apakah melalui mekanisme harian atau pleno DPP PAN. apa kita ajak pengurus provinsi untuk menanggapi," jelas dia.
"Intinya PAN mendesak harus ada reshuffel, kalau nggak ada reshuffel maka republik ini akan seperti ini terus (ekonominya melemah)," tambah Yandri.