Suara.com - Tiga serangan di tiga tempat berbeda, yakni di sebuah resor di Tunisia, sebuah masjid di Kuwait dan pabrik di Perancis, pada Jumat (26/6/2015) menewaskan lebih dari 50 orang.
Serangan di kota peristirahatan di Tunisia Sousse, mengakibatkan 37 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka setelah seorang laki-laki bersenjata menembaki sebuah resor yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Departemen Kesehatan Tunisia mengatakan warga Jerman, Inggris dan Belgia turut menjadi korban dalam serangan itu.
Di Kuwait, pelaku serangan bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam sebuah masjid Syiah dan menewaskan 25 orang dan melukai 202 orang lainnya. Serangan ini terjadi saat shalat Jumat di bulan suci Ramadan.
Hari itu darah juga tumpah di sebuah pabrik di Perancis tenggara. Pelaku penyerangan secara keji memenggal kepala bos pabrik itu. Bendera Negara Islam ditemukan di lokasi kejadian.
Sebelumnya, pada Kamis (25/6/2015) unit Negara Islam melancarkan serangan yang berlangsung lebih dari 24 jam dan menewaskan 146 warga sipil di Kobane, Suriah utara. Serangan ini merupakan balas dendam pada orang-orang Kurdi, sekutu AS.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Abu Muhammad al-Adnani, seorang juru bicara kelompok Negara Islam, menyerukan pendukung gerakan jihad di seluruh dunia untuk melancarkan serangan terhadap "musuh-musuh" Islam selama bulan Ramadan. (news.com.au)
Tiga Serangan Serentak di Hari Jumat, Tewaskan 50 Orang
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 27 Juni 2015 | 04:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gencatan Senjata Hizbullah-Israel di Ambang Pintu? Lebanon Setujui Usulan AS
19 November 2024 | 19:29 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 04:50 WIB
News | 04:50 WIB
News | 04:05 WIB
News | 03:30 WIB
News | 00:05 WIB