Suara.com - Perseteruan antara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok Alqaeda, tampaknya akan semakin tambah panas menyusul pemenggalan 12 orang pengikut Alqaeda.
Dalam sebuah rekaman video terbaru, ISIS secara brutal mempertontonkan aksi pemenggalan anggotanya yang dituduh bergabung dengan kelompok yang pernah dipimpin Osama bim Ladin.
Seperti dilansir Dailymail, Jumat (26/6/2015), eksekusi pemenggalan itu dilakukan di Suriah.
Video itu mempertontonkan bagaimana para korban pemenggalan digiring dan menggali kuburannya sendiri sebelum akhirnya dieksekusi.
Mereka juga sempat diwawancarai oleh para eksekutornya yang meminta pengakuan kalau 12 korban berpihak pada Alqaeda.
Mereka juga dituduh terlibat dalam kelompok Jaish al-Islam yang memerangi ISIS.
Eksekusi ini semakin menunjukan ada rivalitas antara tiga kelompok dan organisasi tersebut.
Sebelumnya, kelompok ISIS menuding kalau Alqaeda kini hanya dihuni oleh para orangtua yang konservatif dalam gerakan militan.
Sebuah lembaga penelitian di Inggris juga menyebut kalau cara ISIS lebih agresif ketimbang Alqaeda yang kebanyakan menyerang dengan metode milisi, bom atau bom bunuh diri.