Suara.com - Berdasarkan hasil otopsi Rumah Sakit Sanglah, ditubuh Engeline Margriet Megawe alias Angeline terdapat sulutan rokok. Dari mana itu semua?
Menurut penuturan Agus, tersangka pembunuh Angeline, luka sulutan rokok yang ada ditubuh korban adalah hasil perbuatan Margriet Christina Megawe alias Margaret, ibu angkat bocah kelas II SD itu.
Hal itu diungkap Agus kepada kakak kandungnya, Hiwa Hamandoro. Agus mengatakan, luka sulutan rokok yang ada ditubuh Angeline itu perbuatan Margaret.
Agus bercerita Margaret meminta untuk menodai anak angkatnya yang sedang sekarat. Namun saat itu Agus menolak permintaan majikanya itu.
"Dia bilang tidak mau melakukan apa yang diperintahkan Margaret yaitu memperkosa korban," jelas Hiwa, Denpasar, Kamis (25/6/2015).
Setelah itu Margaret meminta Agus untuk membuka celana dan bajunya yang diletakkan di dada korban. "Saat itu Agus memang meletakkan baju dan celananya di dada korban. Tapi dia membuka baju tersebut di kamarnya sendiri. Lalu kembali ke kamar itu lagi dan meletakan celana dan bajunya. Karena dia takut atas ancamanya majikanya makanya dia mau," terangnya.
Tidak berhenti di situ, Agus kembali disuruh Margaret untuk mengambil boneka dan seprai. Kemudian Angeline dibungkus. Sebelum di kubur dan di bungkus, Agus mengaku bahwa, rokoknya masih ada di saku celana yang di taruh di dada korban.
"Setelah bakar rokok dan disodorkan ke bos. Ternyata, bosnya membakar punggung Angeline menggunakan rokok itu hingga api dari rokoknya mati," ucapnya.
Lalu Agus dijanjikan uang sebanyak Rp 200 juta, dan akan di berikan pada Senin 25 Mei 2015 sebagai ongkos untuk kabur, pulang ke kampung halamannya. Agus pun menuruti dan dia membungkus korban, mengangkat dan korban di lubang yang bekas tempat kotoran ayam yang sudah ada sedikit air di dalamnya itu. (Luh Wayanti)