Suara.com - Militan kelompok radikal ISIS melancarkan serangan ke Kota Kobane, Suriah melalui serangan bom bunuh diri. Di sana merupakan kota ramai di kawasan perbatasan Turki.
Setidaknya 12 orang tewas dan 70 luka-luka dalam aksi ledakan bunuh diri itu. Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (25/6/2015) serangan itu terjadi siang hari.
ISIS sudah mengicar kota itu sejak 4 bulan lalu. Namun di sana dilindungi oleh pejuang Kurdi yang kekuatannya didukung oleh AS.
Seorang pejabat di Kurdi menyatakan ISIS menyerang kota dari 3 penjuru. ISIS juga pernah mengeksekusi 20 orang dari kelompok Kurdi di dekat kota itu.
Seorang saksi mata penyerangan itu yang juga seorang fotografer, Jack Shahine berkicau di Twitter jika serangan itu mewaskan banyak orang dan melukai banyak sipil.
"Banyak warga sipil tewas dan luka-luka. Situasi masih kritis di Kobane," jelas dia.
Sementara seorang dokter di Kobane, Welat Omer menyatakan banyak yang terluka adalah perempuan dan anak-anak akibat serangan itu.
Sementara puluhan ribu lelaki, perempuan dan anak-anak juga dipaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka. Mereka berusaha mengungsi melarikan diri melintasi perbatasan kawat berduri. Itu merupakan satu-satunya perlintasan dekat kota Turki, Akcakale. (Daily Mail)