Suara.com - Kelahiran bayi kembar siam kembali menggegerkan Indonesia. Salah satunya adalah kelahiran bayi kembar siam asal Aceh.
Nama bayi itu yakni Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah. Mereka didiagnosis conjoined twins craniopagus atau dempet di bagian kepala. Kasus kelahiran bayi kembar siam dengan kondisi tengkorak yang menyatu langka di dunia.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Nila F. Moloek mengatakan risiko yang dialami bayi saat dilakukan operasi pemisahan tergantung dari hasil pemeriksaan mendalam. Kini sedang dilakukan para dokter di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
"Kita tunggu hasil pemeriksaannya dulu. Kalau memang ternyata otaknya menyatu risikonya akan sangat tinggi," ujar Menkes Nila ketika ditemui usai Buka Puasa Bersama Ikatan Dokter Indonesia di Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Menurut Menkes Nila kasus bayi kembar siam dengan kepala yang menyatu di Indonesia merupakan kasus yang langka. Ia pun berharap hasil pemeriksaan kedua bayi dari pasangan Syah Bandi Putra dan Siti Khadijah
"Kalau otaknya terpisah harapan hidup bisa tinggi, karena jantung mereka kan nggak dempet juga. Beda halnya kalau jantung hanya satu dari dua anak yang berbeda. Tergantung hasil pemeriksaan nanti," imbuhnya.
Namun Menkes Nila optimis para dokter di Indonesia memiliki kompetensi yang tinggi di bidang pembedahan sehingga mampu memisahkan kedua bayi ini dengan optimal.
"Teknologi sudah semakin canggih, dokter di Indonesia juga kemampuannya mumpuni. Beberapa kasus kembar siam sebelumnya berhasil ditangani. Insya Allah kita doakan berhasil operasi pemisahannya," tutupnya.