Suara.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan partainya tidak bisa mengganggu Presiden Joko Widodo dalam menentukan menteri mana saja yang akan masuk daftar perombakan kabinet.
"Reshuffle itu hak prerogatif dari Presiden, jadi partai tidak dapat mengganggu gugat keputusan beliau," ujar Aria kepada wartawan di gedung Nusantara II, Kamis (25/6/2015).
Namun, ia tidak memungkiri jika sebagai partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan bisa memberikan saran.
"Ya sebagai partai pengusung, PDI Perjuangan juga memberikan saran, tapi hanya sebatas saran, bukan keputusan," katanya.
Saat ditanya mengenai rapor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang dianggap banyak kalangan masih buruk, Aria ia tidak memungkiri.
Namun, ketika ditanya apakah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian akan diganti, Aria tidak mau menjawab lebih lanjut.
"Kalau dilihat by product ya kita bisa lihat sendiri perekonomian kita sekarang. Namun, saya tidak mau berkomentar dan tidak tahu bagaimana langkah presiden selanjutnya," kata Aria.