Sopir Taksi di Paris 'Ngamuk', Kesal dengan Uber Taksi

Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 25 Juni 2015 | 17:11 WIB
Sopir Taksi di Paris 'Ngamuk', Kesal dengan Uber Taksi
Sopir taksi Paris kecam Uber Taksi. (Reuters/ Charles Platiau)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik Uber Taksi, ternyata, tak cuma berada di Jakarta semata. Di Paris, Prancis, polemik jauh lebih besar justru terjadi.

Kamis (25/6/2015), ribuan sopir taksi di negara itu mogok kerja, turun ke jalan, dan memblokade jalan masuk menuju Bandara Charles de Gaulle, guna mengecam keberadaan Uber Taksi.

Blokade juga dilakukan pada akses masuk menuju stasiun, agar armada Uber Taksi tak dapat memasuki kawasan tersebut.

Tak cuma blokade, para sopir taksi juga turut melakukan "long march" mengelilingi Paris.

Aksi bahkan sempat ricuh lantaran memanasnya emosi para sopir taksi. Sambil berteriak mengecam Uber Taksi, para sopir membanting tempat sampah umum di pinggir jalan, melepaskan amarah mereka.

Tak cuma itu, para sopir juga sempat membalikan sejumlah mobil Uber Taksi yang ditemui mereka.

Karim Asnoum, perwakilan serikat sopir taksi Paris mengatakan bahwa Uber Taksi tidak memiliki izin. Tapi, mereka melenggang bebas di jalan dan mengambil pelanggan taksi resmi.

"Jadi kami memblokade mereka. Kami benar-benar muak," kata Karim seperti dikutip dari laman reuters.

"Bila tidak dihentikan, kami akan melakukan kekerasan terhadap Uber Taksi seperti yang telah terjadi di tempat lain," dia menegaskan.

Seperti diketahui, sejak kemunculannya, Uber Taksi, menjadi salah satu aplikasi favorit masyarakat di dunia. Kehadiran Uber Taksi membuat layanan taksi semakin mudah didapat, juga lebih murah harganya.

Tak heran, aplikasi pertama kali dilayangkan di Amerika Serikat itu makin luas digunakan masyarakat dunia. Bahkan di Indonesia, Uber Taksi juga telah meraih simpati masyarakat, hingga akhirnya dikecam di Jakarta.

REKOMENDASI

TERKINI